Penggunaan dan pemanfaatan internet di sektor bisnis menunjukkan tren positif. Saat ini, lebih dari 75% usaha di sektor bisnis, baik di perkotaan maupun perdesaan, menggunakan komputer.
Industri manufaktur lebih beradaptasi dengan penggunaan komputer dan internet.
Hal itu ditunjukkan dengan persentase yang lebih tinggi daripada sektor bisnis lain.
Demikian terungkap dalam survei Penggunaan dan Penyerapan Sarana Komunikasi Teknologi Informasi (P2SKTI) yang dilakukan Badan Pusat Statistik bekerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJI) terhadap tiga sektor usaha, yakni manufaktur, perhotelan, dan restoran di 33 provinsi dan 78 kota.
“(Industri manufaktur) sebesar 77,75%, Kemudian disusul hotel 74,59% dan restoran serta rumah makan 68,92%,” kata Ketua APJI Sammuel A Pangerapan dalam konferensi pers Profil Terkini Internet Industri Indonesia di Jakarta, pekan lalu.
Dari sisi pemanfaatan internet, aktivitas pengiriman dan penerimaan surat elektronik (e-mail) menduduki posisi teratas, diikuti pemanfaatan untuk mencari berita atau informasi, barang dan jasa, tender, serta media sosial.
Sammy menambahkan, hasil itu berbeda dengan penelitian terhadap internet untuk rumah tangga/konsumen yang dilakukan APJI sebelumnya.
Dalam penelitian tersebut, media sosial menduduki posisi pertama pemanfaatan internet (88%), sedangkan e-mail di peringkat kelima.
Sementara itu, pemanfaatan internet untuk media berita baik dalam survei konsumen maupun industri menduduki posisi kedua dan ketiga.
Pada kesempatan sama, Kepala BPS Suryamin mengharapkan hasil survei itu membawa angin segar bagi industri teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia.
“Diharapkan, APJI dapat memanfaatkan hasil survei sebagai baseline untuk melakukan inovasi dan peningkatan layanan meski cakupannya baru di 3 sektor industri, padahal ada 10 sektor informasi,“ kata dia.