Komoditi pangan di indonesia masih belum stabil mulai dari harga sampai produksinya. Untuk bisa memenuhi kebutuhan pangan nasional, indonesia masih harus mengimpor dari luar negeri. Tentu hal ini sangat tidak lah efisien karena komoditas ekpor indonesia masih dibawah kata cukup.
Komoditi pangan indonesia merupakan komoditi pokok. Karena komoditi pangan harus bisa terpenuhi untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Komoditi pangan merupakan hal yang selalu diperhatikan karena nilai impor komoditi ini tidaklah sedikit.
Komoditi Pangan masih mengandalkan Impor
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah. Selain itu kondisi tanah indonesia yang terbilang cukup subur. Meskipun demikian, tidak membuat indonesia tidak mengandalkan impor.
Meskipun produksi pangan indonesia cukup besar, namun nyatanya belum bisa untuk memenuhi kebutuhan pangan secara nasional. Itu terlihat dari masih tingginya komoditi pangan yang harus di impor karena untuk mencukupi kebutuhan masyarakat indonesia. berikut adahal komoditi pangan yang masih perlu di impor.
Komoditi Pangan Impor Indonesia
- Beras
- Jagung
- Biji Gandum dan Mesin
- Kedelai
- Gula Pasir
- Daging Sejenis Lembu
- Daging Ayam
- Kentang
- Bawang Merah
- Bawang Putih
Harga Komoditi Pangan Indonesia
Harga komoditi pangan di indonesia masih belum stabil kadang mengalami kenaikan yang siginifikan. Hal tersebut karena komoditi pangan masih mengandalkan impor dan juga produksi pangan indonesia yang masih belum stabil. Berikut adalah harga komoditi pangan indonesia
NO | NAMA BAHAN POKOK | SATUAN | HARGA |
1 | Beras Bengawan / kg | kg | 10.344 |
2 | Beras Mentik / kg | kg | 10.055 |
3 | Beras IR 64 / kg | kg | 8.848 |
4 | Gula Pasir Dalam Negri / kg | kg | 12.347 |
5 | Minyak Goreng Curah / kg (liter) | kg | 10.638 |
6 | Daging Sapi Murni / kg | kg | 104.552 |
7 | Daging Ayam Broiler / kg | kg | 27.933 |
8 | Daging Ayam Kampung / kg | kg | 50.821 |
9 | Telur Ayam Ras (Petelur) / kg | kg | 18.720 |
10 | Telur Ayam Kampung / kg | kg | 33.056 |
Komoditi Pangan Utama Masih Perlu Di impor
Kebutuhan komoditi pangan nasional saat ini masih terus meningkat, namun produksi pangan secara lokal masih belum bisa memenuhi kebutuhan pangan nasional. Oleh sebab itu komoditi pangan utama saat ini masih banyak yang perlu di impor. Berikut adalah komoditi utama yang masih mengandalkan impor
Komoditi Utama Yang Masih Impor
Beras
Beras merupakan kebutuhan pokok masyarakat indonesia, namun meskipun produksi beras indonesia cukup besar namun belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga beras masih perlu di impor dari luar negeri dengan Nilai impor: US$ 226,4 juta Volume impor: 432,8 juta kilogram (kg)
Jagung
Jagung saat masih mengandalkan impor, karena produksi jagung di indonesia masih sangat rendah. Impor jagung mencapai Nilai impor: US$ 822,35 juta Volume impor: 2,8 milyar kg
Daging Sapi
Daging sapi saat ini masih mengandalkan impor dari australia. Karena kebutuhan daging sapi di indonesia masih sangat tinggi. impor daging sapi mencapai Nilai impor: US$ 185,8 juta Volume impor: 41,5 juta kg