Kopi Lokal Paling dicari di Dunia, Tapi Produksinya Masih Minim

Sudah sejak lama Indonesia dikenal sebagai negara penghasil kopi terbaik dunia. Namun hal itu masih belum bisa dimanfaatkan dengan baik terutama untuk dijadikan komoditas andalan ekspor. Pasalnya, walaupun cukup laris dipasar internasional, namun produksi kopi dalam negeri masih cukup minim.

Dewan Penasihat Gabungan Eksportir Kopi Indonesia (GAEKI), Moenardji Soedargo mengatakan, kopi jenis arabika dari Indonesia bahkan tidak tergantikan didunia karena tumbuh didataran tinggi pegunungan berapi. Kopi arabica Indonesia sudah punya pasar di dunia, walaupun banyak jenis kopi arabica namun kopi arabica asal Indonesia yang memiliki citra rasa berbeda. “ucapnya”

Ia menambahkan, walaupun cukup diburu didunia, namun produksi kopi nya masih terbatas. Sementara itu permintaan dipasar komoditas semakin tinggi. dari total produksi kopi Indonesia sekitar 600.000 ton, jenis arabica hanya  sekitar 100.000 ton saja.”jelasnya”

Dibandingkan jenis robusta yang sudah tersedia dibanyak tempat, namun kopi arabica dari Indonesia yang paling banyak dicari, karena memilki ciri khas tersendiri, sebut saja Gayo, Toraja, Sidakalang, Mandailing, Kintamani, Flores, dan Wamena.

Seperti diketahui, pada tahun 2016 produksi kopi Indonesia di 2016 sebesar 637.539 ton. Angka tersebut turun dibandingkan dengan produksi di 2015 sebesar 639.412 ton. Dan untuk tahun ini, diperkirakan produksi kopi di Indonesia akan mengalami penurunan.