Informasi Komoditi Memberikan informasi seputar harga komoditas, ekspor impor
Harga minyak kelapa sawit diprediksikan rebound pada kuartal II/2017 bersamaan dengan proyeksi meningkatnya keinginan saat Ramadhan serta belum sembuhnya produksi.
Pada penutupan perdagangan di Bursa Malaysia, harga CPO kontrak Juni 2017 naik 83 poin atau 3, 15% menuju 2. 703 (US$612, 66) ringgit per ton. Ini adalah level paling tinggi mulai sejak minggu lalu. Pada kuartal I/2017, harga CPO terkoreksi 10, 31%. Tahun lalu, harga bertambah 25% serta menembus level 3. 000 ringgit per ton.
Putu Agus Pransuamitra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, menyampaikan harga CPO memperoleh sentimen positif dari proyeksi meningkatnya keinginan dari India serta negara-negara di Timur Tengah mendekati Ramdhan. Meski bulan puasa baru dikerjakan pada pekan terakhir bulan Mei 2017, investor telah lakukan antisipasi awal.
” Umumnya sebelumnya ada pergantian dari segi fundamental, aksi spekulasi di mulai terlebih dahulu, hingga harga bergerak duluan ” katanya waktu dihubungi Bisnis.com,
Aspek inilah yang bikin harga CPO condong mengalami penurunan pada kuartal I/2017. Investor telah cenderung lakukan aksi jual lantaran menghadapi pemulihan produksi di Indonesia serta Malaysia. Pasalnya, pelaku pasar menilai kendala cuaca dari El Nino serta La Nina pada segi suplai relatif menyusut.
Walau sebenarnya, pemulihan suplai masih tetap belum kelihatan hingga Februari 2017. Diprediksikan volume produksi baru bakal jadi tambah penting pada saat memasuki paruh kedua di tahun ayam api.
