MEA Bisa Buat Pasar Indonesia Kian Tenggelam

Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA, Anggawira selaku Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan Pengusaha Muda Indonesia atau Hipmi beranggapan jika Indonesia masih belum siap sebab persiapan yang belum bisa maksimal. Sebab alasan itu, pasar yang terdapat di Indonesia akan justru tergerus oleh negara-negara tetangga.

Dia juga mengataka jika masih banyak pertanyaan untuk Indonesia selaku negara yang mempunyai jumlah penduduk paling banyak di Asia Tenggara. Dalam menghadapi MEA semsetinya negara yang mempunyai pasar paling besar dapat berkuasa di sektor perdagangan.

“Posisi kita  telah masuk ke dalam MEA, apakah MEA bisa digunakan secara maksimal atau mungkin tidak. Ini masih menjadi sebuah tanda tanya besar. Hingga saat ini, market share kita digunakan oleh beberapa negara tetangga.”ungkapnya, Rabu, 14 Desember 2016 di Jakarta.

Menurutnya, Indonesia saat ini masih kebanjiran barang yang berasal dari sejumlah negara tetangga. Sehingga salah satu cara untuk mengantisipasi gempuran tersebut adalah dengan cara meningkatkan produktivitas dari para penduduk yang saat ini masih berusia produktif.

“Impor dari Vietnam, Thailand terus meningkat secara drastis, ini berpotensi yang wajib dikerjakan oleh penduduk kita yang saat ini tergolong dalam usia produktif. Bonus demografi yang kita miliki apa mampu dimaksimalkan? Kita memiliki 1,6% wirausahawan.”imbuhnya.

Dia beranggapan tidak dapat menggerakan perekonomian sebuah negara tanpa terdapatnya pertumbuhan di sektor wirausahawan. Minimal pengusaha yang diperlukan oleh Indonesia adalah 2% dari total penduduk.