Pemuda Ini Menjadi Kaya Dengan Bisnis Kopi Gayo

Kopi, siapa yang tidak kenal dengan minuman yang satu ini. kopi sudah sangat terkenal di seluruh dunia sebagai minuman favorit. Banyak bermacam macam kopi di dunia, termasuk Di Indonesia, Indonesia terkenal karena memiliki kopi daerah yang mempunyai rasa dan aroma yang khas. Tak heran jika bisnis kopi saat ini sangat menjanjikan. salah satunya adalah dengan Kopi Gayo, kopi yang memiliki cita rasa serta aroma yang khas.

Angga Sia Putra, Seorang pemuda asal kota Medan kini menjadi pebisnis kopi gayo yang sukses, di usianya yang masih muda, seorang pemuda ini mampu menghasilkan pundi pundi uang yang melimpah. Angga, dari kecil sudah kenal dengan kopi, ayahnya sendiri merupakan pengusaha kopi lokal yang memiliki Green Been di Medan, kopi yang di olah merupakan kopi asal dari Gayo.

Sukses Bisnis Kopi Gayo

Angga yang dari kecil memang sudah tidak asing lagi dengan kopi, lalu pada tahun 2007, ia ikut membantu pamannya untuk mendirikan Koperasi Permata di Gayo. Sungguh tidak disangka dari koperasi inilah. kopi gayo mampu menembus pasar kopi internasional. sudah banyak penikmat kopi dari luar negeri yang sudah menjadi langganan,” kata angga”

Dengan bekal kemampuan dan keahlian dalam memilah kopi karena ikut membantu pamannya di koprasi, angga bertekat untuk membuka bisnis kopi sendiri. dijakarta ia mulai mengembangkan bisnis kopi miliknya. Setelah berjalan satu tahun, kini kopi nya sudah semakin dikenal, kopi nya pun kini sudah menggandeng Hotel Kempinski, Hotel Mulia dan Orion Café menjadi pelanggannya. Caffe, restoran dan hotel merupakan pasar yang tepat untuk melakukan pemasaran kopi. Kopi yang berlebel 3G Coffee

3G Coffee Kopi Yang di pasarkan ini merupakan kopi Gayo Aceh Tengah, yang memiliki rasa khas tersendiri sehingga diminati pasar. kopi gayo memiliki aroma yang khas yang tidak dimiliki oleh jenis kopi lainnya, sehingga ini menjadi keukatan utama untuk bisa di ekspor keluar negeri.

Jerih payah pemuda ini mulai memberikan hasil. Saat ini omset kami masih di kisaran Rp 200 juta per bulan, Dengan perkembangan bisnis itu, Angga pun makin optimistis sehingga ke depan berencana merambah pasar di daerah lain, terutama Denpasar Bali