Home / KOMODITAS PERDAGANGAN / KOMODITAS LAINNYA / Perak Tertekan Penguatan Dollar AS

Perak Tertekan Penguatan Dollar AS

Dalam sepakan ini, harga perak terus mengalami penurunan. Harga perak mengalami tekanan karena Dollar Amerika Serikat (AS) mengalami pengutan. Selain itu, pelaku pasar juga optimis terhadap kenaikan suku bunga Acuan yang direncanakan oleh The Fed. Mengacu pada data Bloomberg, harga perak kontrak pengiriman Desember 2017 di Commodity Exchange turun 0,39% dibanding harga sehari sebelumnya.

Dalam sepekan ini harga sudah anjlok 0.875. pergerakan perak ini mengekor pergerakan emas. Saat ini harga emas juga terus mengalami penurunan. Dollar AS yang menguat tajam membuat harga komoditas mengalami tekanan. Dollar AS terus mengalami penguatan tajam ditengah optimisme mereka terhadap kenaikan suku bunga acuan

Sentimen positif terhadap dollar juga datang dari pernyataan Presiden Donald Trump yang menyebutkan jika dirinya menginginkan Gubernur The Fed baru yang hawkish. Adapun pengganti Janet Yellen yaitu John Taylor yang menjadi kandidat terkuat.

Namun harga perak masih memiliki kesempatan untuk kembali menguat harganya jika adanya ketegangan geopolitik. Jika ada ketegangan politik, perak bisa menguat karena perak berfungsi sebagai safe haven (aset aman)

Diperkirakan harga perak masih berada dikisaran US$ 16,84 – US$ 17,05 per ons troi dan US$ 16,50 – US$ 17,35 per ons troi hingga sepekan ke depan. Namun harapan penguatan masih ada, mengingat beberapa komoditas sudah mulai terangkat harganya.

About Usman Simanjuntak