Home / PERDAGANGAN / EKSPOR & IMPOR / Pergerakan Ekspor Kopi di Indonesia dan Potensinya

Pergerakan Ekspor Kopi di Indonesia dan Potensinya

Pergerakan ekspor kopi di Indonesia merupakan salah satu pergerakan perdagangan Indonesia yang paling menarik untuk dibicarakan. Selain terkenal dengan hasilnya yang melimpah, kualitas kopi di negara ini telah diakui oleh pasar internasioanl sebagai komoditi berkualitas dengan jumlah peminat yang tinggi. Pergerakannya dalam perdagangan selama tahun-tahun terakhir ini pun cukup menggembirakan.

Kopi dari Indonesia merupakan komoditas ekspor besar di Amerika Serikat. Menurut catatan, Indonesia telah mengekspor kopi ke Amerika Serikat hingga senilai 5.88 miliar dolar Amerika. Jumlah inimerupakan 19,10% dari nilai total impor kopi dunia secara keseluruhan menurut data negara-negara pengimpor dunia. Pada tahun 2015 lalu, Indonesia telah mengekspor kopi ke Amerika Serikat hingga mencapai senilai 1.19 miliar dolar Amerika. Angka ini menunjukkan peningkatan sekitar 15,21% dari catatan pada tahun 2014. Data tersebut menunjukkan potensi komoditas kopi di Indonesia dan Amerika Serikat sebagai tujuan terbesar ekspor. Hal ini kemudian disikapi oleh pemerintah dengan himbauan unttuk meningkatkan nilai ekspor dan memperluas negara tujan ekspor.

Beberapa negara dinilai memiliki potensi kuat sebagai tujuan ekspor kopi ini. Pada tahun yang sama, Indonesia telah mengeskpor kopi ke beberapa Negara selain Amerika. Ekspor kopi ke Jepang dapat mencapai senilai 104,96 dolar Amerika atau sekitar 8,7% dari nilai totalnya. Ekspor ke Jerman juga memiliki angka yang memuaskan, 88,4 juta dolar Amerika atau sekitar 7%. Angka ini merupakan indikator penting bagi pasar kopi Indonesia, dimana negara-negara Eropa dan Asia merupakan tujuan pasar dengan peluang yang cukup besar. Melihat potensi tersebut, pemerintah menghimbau pergerakan ekspor kopi untuk diarahkan menuju pasar Eropa. Tentu saja, pemerintah juga melakukan beberapa hal untuk mendukung ekspansi pasar ini.

Demi mendukung suksesnya pergerakan kopi ini, pemerintah telah berupaya mempromosikan kopi Indonesia di World of Coffee di Royal Dublin Society, Irlandia. Langkah ini merupakan suatu keputusan strategis yang memungkinkan kopi Indonesia untuk dikenal lebih baik di pasar Eropa. Melihat peluang besar di negara-negara di Eropa, dan jumlah penikmat kopi yang menyukai kopi Indonesia di negara-negara tersebut. Selain Eropa, Jepang juga menunjukkan potensi pasar yang besar, seperti negara Korea. Apabila kegiatan ekspor kopi dapat diarahkan pada negara-negara tersebut, besar kemungkinan pasar kopi Indonesia dapat diperluas. Tentu saja, hal ini perlu diimbangi dengan peningkatan kualitas produksi kopi dalam negeri sebagai daya tarik bagi konsumen.

Pada saat ini, pemerintah tengah memfokuskan kegiatan ekspor kopi ke benua Eropa. Pada tahun 2015, Indonesia telah mengekspor 180 ribu ton kopi ke benua tersebut, yang merupakan angka fantastis dan memerlukan tindak lanjut dari pemerintah agar pergerakan ekspor kopi di Indonesia dapat dikembangkan secara optimal dan terarah.

About Usman Simanjuntak