Pala merupakan salah satu jenis komoditas yang sangat di gemari di eropa. Hal tersebut terlihat dari negara-negara bagian di Eropa sangat tinggi, menyusul permintaan cukup banyak. Pada bulan Februari 2016 komoditas pala paling banyak diekspor ke Belanda dan Italia, biji pala yang diekspor ke Belanda sebanyak 12,45 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 136.455 dolar Amerika Serikat (AS).
Devisa yang berhasil dihimpun dari ekspor biji pala ke Italia sebanyak 7,36 ton dengan nilai USD57.697. Sedangkan untuk fuli pala yang diekspor ke Italia sebanyak tiga ton dan mampu menghasilkan devisa sebesar USD39.750. Pengiriman fuli pala ke Belanda sebanyak dua kali dalam sebulan dengan total volume sebanyak 23,65 ton dan mampu menghasilkan devisa sebesar USD255.945. Komoditas pala daerah ini bukan hanya diminati Belanda dan Italia, tetapi juga ke sejumlah negara di Eropa sampai ke Afrika.
pala Sulut banyak diekspor ke Eropa, Amerika, dan Afrika tersebut berasal dari Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang dan Biaro (Sitaro). Pemerintah, akan berusaha memfasilitasi dan memberikan bantuan kepada pengekspor Sulut agar semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas produk. Dan semua pengurusan berkas untuk kelancaran ekspor akan terus ditingkatkan.