Home / PERDAGANGAN / INDUSTRI & EKONOMI / Pilihan Freeport, Divestasi Atau Pergi Dari Indonesia

Pilihan Freeport, Divestasi Atau Pergi Dari Indonesia

Masinton Pasaribu selaku Anggota Komisi III DPR yang berasal dari Fraksi PDI Perjuangan, berkata jika pilihan pemerintah terhadap PT. Freeport Indonesia atau PTFI hanya ada 2 pilihan. Yang pertama, melaksanakan pengurangan atau divestasi sebagian sahamnya, atau pilihan kedua yakni angkat kaki dari Indoensia.

Masinton berkata, tidak ada pengaruh yang signifikan dari Freeport terhadap Papua serta Indonesia. Dia beranggapan, hal ini akan menjadi momentum praktik nawacita serta pemerintah boleh berbeda politik, akan tetapi jika dari kepentingan nasional wajib 1 bahasa.

“Divestasi sebesar 51% atau usir Freeport. Hanya itu yang menjadi opsi. Hanya itu bahasanya. Kami 51% serta Anda membuat smelter maupun tidak, ya silahkan. Anda ingin memecat silahkan, yang ada dirumah dapat kita bayar, akan tetapi Freeport pergi. Begitu seharusnya. Jadi mau apapun itu yang dikatakan itu hanya sebuah kamuflasi seluruhnya dan hanya fatamorgana.”ungkapnya.

Masinton menambahkan, klausul perjanjian seluruhnya telah dilanggar oleh PT. Freeport selam ini. “Hanya kita tunggu proses negosiasi. Bisnis tersebut wajib dibangun untuk mengambil untung. Freeport telah 50 tahun. Jadi, yang tengah bernegosiasi tersebut wajib orang yang “waras”. Ini menjadi momentum untuk menegaskan nasionalisme kita.”ujar Masinton Pasaribu.

KPK, ungkap Masinton, jangan hanya membuat data korupsi Freeport. Saat ini tidak ada lagi kompromi sebab 50 tahun Freeport telah membohongi bangsa Indonesia.

About Wida Yodik

Kontributor komoditi.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.