Informasi Komoditi Memberikan informasi seputar harga komoditas, ekspor impor
Kini beberapa emiten komoditas masih menunggu kebijakan yang akan dikelaurkan oleh presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump. Sehingga perlu mewaspadai dengan sentimen global terkait kebijakan ini. Seperti PT Timah Tbk (TINS) yang masih melihat dan menunggu arah kebijakan AS sebelum mengatur strategi untuk kedepannya. Pada tahun ini Harga timah mengalami tren penguatan yang positif sehingga masih dalam kondisi aman untuk tahun 2017 nanti, ungkap Sekretaris Perusahaan PT Timah Agung Nugroho. Ia juga menambahkan bahwa kini pihaknya masih menunggu kebijakan moneter Amerika pada 2017 dibawah kepemimpinan Trump.
Sebab beberapa kebijakan Amerika akan memberikan dampak terhadap pasar global, sehingga itu langkah perusahaan untuk melakukan proteksi atau tidak. Sebab volume ekspor dan harga jual akan terkena imbas dari kebijakan Trump, namun kini PT Timah masih belum menimang dampak positif atau negatif untuk kedepannya. Namun dengan tren penguatan harga timah sejak pertengahan tahun ini sudah sangat cukup untuk memberikan dorongan untuk terus tumbuh dengan harga 21.000 USD perton.
Disisi lain setelah adanya kenaikan suku bunga acuan oleh The fed sekitar 25 basis poin, laju mata uang Pamansam tersebut semakin perkasa. Namun yang menjadi ke khawatiran adalah pada 2017 nanti The Fed akan lebih agresif dan berdampak terhadap biaya impor bahan baku yang semakin meningkat. Namun emiten timah masih menyambut optimis dan yakin kebijakan yang akan dilakukan oleh Trump pada tahun 2017 nanti.
