Home / KOMODITAS PERDAGANGAN / KOMODITAS LAINNYA / Tembakau & Cabai Diprediksi Dorong Inflasi Di Jember

Tembakau & Cabai Diprediksi Dorong Inflasi Di Jember

Peningkatan beberapa harga komoditas pada sayuran, cabai sampai tembakau diprediksi akan meningkatkan inflasi di Jember di bulan Februari ini. Cuaca yang buruk membuat sejumlah komoditas mengalami gagal panen, yang berakibat stok berkurang lalu kemudian membuat harga meningkat jauh lebih tinggi akibat kelangkaan pasokan.

Achmad Bunyamin selaku Kepala Perwakilan BI mengatakan jika hal ini akan memicu inflasi di Jember kembali mengalami kenaikan. Dia menerangkan jika hujan serta banjir menjadi penyebab tanaman padi, cabai dan tembakau banyak mengalami kerusakan yang membuat gagal panen. Hal ini berakibat stok kebutuhan kian sulit, seandainya ada harganya pun melambung tinggi.

Harga cabai  yang ada di pasar tradisional Jember saat ini hingga Rp. 150.000 / kg. Sementara beras premium menyentuh Rp. 11.000 / kg. Padahal pada sebelumnya, harga dari cabai hanya berkisar belasan rupiah saja, begitu pula harga dari beras premium yang hanya di angka Rp. 8.000 / kg. Tembakau yang jadi tanaman khas Kota Jember, juga mengalami banyak kolaps lantaran mengalami gagal panen yang membuat permintaan ekspor mengalami gangguan.

“Hal tersebut jelas akan memicu inflasi di Jember, diprediksi inflasi pada bulan ini di Jember akan mengalami kenaikan. Maraknya bencana alam yang ada di Jember sehingga membuat anomali cuaca pada saat ini sanggat mengganggu terkait pasokan beberapa kebutuhan pokok untuk masyarakat Jember.”ungkapnya.

About Wida Yodik

Kontributor komoditi.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.