Informasi Komoditi Memberikan informasi seputar harga komoditas, ekspor impor
Dalam upaya meningkatkan pengolahan pertanian dan juga meningkatkan kinerja ekspor impor produk pertanian dalam negeri. Indonesia siap menggandeng Belanda, hal tersebut agar Proses Ekspor impor kedua negara tersebut bisa berjalan dengan cepat dan efisien setelah implementasi pertukaran sertifikat elektronik (e-cert) Sanitary and Phytosanitary (SPS) Indonesia dengan Belanda.
Dengan adanya E cert ini, akan membuat data produk pertanian dengan Belanda akan lebih terintegrasi sebelum pemberangkaan dan mendapatkan sertifikat secara online jika sudah memenuhi persyaratan. Sebab Pergerakan bongkar muat eskpor impor akan lebih mudah untuk dipantau dan dikarantina pertanian melalui Badan Karantina Pertanian.
Badan Karantina Pertanian mengatakan bahwa, Ecert ini diklaim bisa mendongkrak pertumbuhan ekspor impor produk pertanian Indonesia dan Belanda, selain itu Produk pertanian seperti, Kopi, Kakau, Karet, CPO Dll, sudah banyak yang masuk kepasar eropa dan Negara Belanda akan menjadi Pintu masuk produk Pertanian indonesia untuk bisa masuk ke pasar Eropa.
Produk pertanian yang siap di ekspor sudah tidak dalam bentuk segar, namun akan di olah terlebih dahulu kemudian di ekspor. sehingga Indonesia kembali Mengundang Belanda untuk menambah investasi dalam pengolahan pertanian sebab Indonesia sudah memiliki keunggulan lahan pertanian yang lebih luas dan gaji buruh yang masih murah dibandingkan di Eropa.
