Home / PERDAGANGAN / ANALISA & INVESTASI / BPS Mencatatkan Neraca Perdagangan Indonesia Mengalami Surplus US$ 1,32 M

BPS Mencatatkan Neraca Perdagangan Indonesia Mengalami Surplus US$ 1,32 M

BPS (Badan Pusat Statistik) telah merilis angka neraca pada perdagangan Indonesia selama Februari 2017 mengalami surplus US$ 1,32 M. Sementara secara kumulatif di Januari hingga Februari 2017 juga mengalami surplus US$ 2,75 M.

Angka surplus neraca perdagangan selama Februari 2017 seandainya dirinci, untuk ekspor menyentuh US$ 12,57 M atau mengalami penurunan 6,17% jika dibandingkan Januari 2017. Sedangkan jika dibandingkan dengan ekspor Februari 2016 mengalami kenaikan 11,55%.

“Penurunan ini lebih sebab sektor seasonal ya. Terlebih untuk non migas mengalami penurunan sebab pengaruh dari meningkatnya harga minyak.”ungkap Kepala BPS Suhariyanto.

Untuk ekspor migas tercatat mengalami penurunan US$  1,20 M atau 5,78% jika dibandingkan selama Januari, sementara ekspor non migas mengalami penurunan US$ 11,38 M atau 6,21%. Sementara total ekspor kumulatif untuk bulan Januari hingga Februari 2017 senilai US$ 25,98 M serta non migas dengan US$ 23,51 M.

“Pada pangsa ekspor nonmigas kita, sama Januari, terdapat sedikit perbedaan yakni peringkat pertama di Tiongkok US$ 2,91 M atau setara dengan 12,37%, kedua AS dengan 11,83% atau US$ 2,78 M serta ada di posisi ketiga yakni India dengan US$ 2,34 M atau setara dengan 9,85%. Jepang tak lagi jadi peringkat nomor 3 terbesar, setelah digeser oleh India.”tambahnya.

Untuk ekspor menuju ASEAN, senilai US$ 4,84 atau 20,61%, serta Uni Eropa 11,28% atau setara dengan US$ 2,65 M. Pada nilai impor, selama Februari 2017 senilai US$ 11,26 M. Seandainya, jika dibandingkan dengan Februari 2016 mengalami kenaikan 10,61% serta jika dibandingkan Januari 2017, mengalami penurunan 5,96%.

 

About Wida Yodik

Kontributor komoditi.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.