Emas Akhiri Pekan Dengan Pelemahan Karena Momentum Dollar

Memantau kinerja yang di tunjukkan logam mulia alias emas berada di sesi perdagangan terakhir bergerak dan catatkan penurunan di tingkat terendahnya dalam 9 bulan dan mengalami penurunan sampai dengan 3,6% berada di pekan ini. Setelah terjadi adanya penguatan pada indeks dollar (USDX) ke tingkat tetingginya dalam satu dekade.

Greenback telah menunjukkan momentumnya, walaupun sudah sempat untuk stop pada hari Jumat, setelah adanya suatu peningkatan tingkat kepercayaan pasar kalau Federal Reserve tidak hanya memutuskan kenaikan suku bunga mereka di bulan yang akan datang ini, akan tetapi mereka bakal letakkan pedoman di tingkat suku bunga yang lebih tinggi.

Dengan tingkat suku bunga yang lebih tinggi pada biasnaya memberikan sentiment negatif kepada harga emas, dan jadikan asset non imbal hasil selebihnya bisa mendukung naiknya dollar AS. Setelah itu akan mengurangi permintaah untuk emas yang di jual dengan menggunakan dollar AS.

Sementar ini emas yang sudah di tutup melemah sampai dengan 0,01%, dan terpantau untuk pekan ini emas mendapatkan pelemahan. Berada di akhir sesi kemarin emas bergerak ada di kisaran level $1,184, juga dari kontrak emas yang sentuh tingkat $1,170, tingkat terendah semenjak Februari 9 bulan lalu.