Home / PERDAGANGAN / BURSA KOMODITAS / Harga Cabai di Prediksi stabil Sampai Akhir Tahun
Melonjaknya Impor Cabai Pedagang memeriksa cabai di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (6/4). Menurut Menteri Perdagangan Muhammad Lutfii, melonjaknya impor cabai selama Januari-Maret 2014 hingga angka 2,52 juta Dolar AS, dilakukan untuk menjaga stok dan suplai sehingga inflasi terjaga.

Harga Cabai di Prediksi stabil Sampai Akhir Tahun

Menjelang akhir tahun biasanya harga kebutuhan pokok akan melonjak naik, mengingat permintaan yang semakin tinggi menjelang Natal dan Tahun Baru. Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan, Menjelang akhir tahun 2017, harga sejumlah kebutuhan akan stabil terutama harga aneka cabai yang dipastikan stabil terutama di Oktober 2017 sampai November 2017.

Kepastian tersebut dilihat dari pemantauan yang dilakukan Kemendag di 165 pasar dari 82 kota di Indonesia. Saat ini harga rata-rata cabai nasional untuk cabai merah besar dan cabai rawit sekitar Rp 33.480 hingga Rp 42.950 per kilogram (kg). kedua harga cabai jenis ini relatif stabil bahkan cenderung turun 8%-16%

Kenaikan cabao hanya terjadi untuk jenis cabai merah keriting yang terpantau mengalami kenaikan sebesar 6%. Selama lima tahun, memperlihatkan harga cabai mengalami kenaikan sampai akhir tahun ini. hal tersebut karena tidak sejalannya pola tanam jadi ketika waktu tertentu terjadi kelangkaan cabai maka harga cabai akan tinggi.

Melihat dari total produksi cabai secara nasional. Cabai cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun. Mengacu pada data Direktorat Hortikultura Kementerian Pertanian, untuk cabai rawitprognosis ketersediaan pada bulan Oktober, ketersediaan 77.983 ton dan kebutuhan 69.615 ton. Lalu pada November ketersediaan mencapai 00.464 ton dan kebutuhan 92.340 ton.

About Usman Simanjuntak