Home / KOMODITAS PERDAGANGAN / KOMODITAS LAINNYA / Harga Karet Hari Ini Melemah 0,45%

Harga Karet Hari Ini Melemah 0,45%

Didalam perdagangan di hari ini, Kamis (30/11) harga karet masih saja mengalami reli penurunanya. Dan ini sudah berlangsung sejak dua hari berturut-turut.

Harga karet didalam masa pasokan Mei 2018, dalam rilisan pihak Tocom (Tokyo Commodity Exchange), dalam posisi melemah kembali sekitar 0,45% (0,90 poin) menuju posisinya sekitar 198,60 yen / kg di pukul 10.58 WIB pagi ini.

Dalam kabar lalu, harga karet sejak Mei memang dibuka dalam posisi melemah sekitar 0,20% ke posisi 199,10 usai dihari Rabu (29/11) kemarin, posisi harga karet mampu ditutup naik sekitar 1,79% menuju posisi 199,50 yen / kg.

Dalam pernyataan dari Gu Jiong, salah satu analis dari Yutaka Shoji, menjelaskan jika pelemahan harga karet di hari ini memang sangat dipengaruhi posisi melemahnya komoditas lain yakni harga minyak mentah, usai sejak kemarin memang belum bisa menunjukkan kenaikan usai jumlah pasokan yang berlebih sejak pekan lalu.

Pihak Bloomberg merilis, harga minyak mentah di masa perdagangan Rabu dalam posisi tekanannya lagi selepas keraguan akan adanya rencana perpanjangan masa pemangkasan suplai pihak eksportir ke pasaran minyak dunia.

Harga jenis minyak WTI (West Texas Intermediate) untuk pasokan Januari, harus ditutup melemah sekitar 1,2% menuju posisi US$ 57,30 / barel. Dan harga minyak jenis Brent yang dipakai untuk memasok Januari juga dalam posisi penueurnan sekitar 50 sen dan ada di level US$ 63,11 / barel. Kepastian harga ini juga sudah dirilis ICE Futures Europe exchange sejak semalam.

Didalam perdagangan hari ini, harga minyak WTI mampu menguat 0,24% menuju posisi US$ 57,44 / barel, dan harga minyak jenis Brent mampu naik 0,51% menuju posisi US $63,43 / barel.

Kabar lainnya, nilai tukar yen di update hari ini juga masih mengalami pelemahannya ke kisaran 0,08% (0,09 poin) menuju level 112,02 yen / dolar AS di pukul  11.57 WIB.

About Wida Yodik

Kontributor komoditi.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.