Home / KOMODITAS PERDAGANGAN / KOMODITAS LAINNYA / Kemtan – Produksi Jagung Sudah ada Peningkatan

Kemtan – Produksi Jagung Sudah ada Peningkatan

Kementerian Pertanian (Kemtan) mempunyai cerita baru untuk swasembada hasil pertanian. Kali ini Kemtan mengklaim jika produksi jagung dalam negeri sudah surplus sehingga Indonesia memiliki peluang untuk meningkatkan ekspor jagung ke beberapa negara.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan, pada tahun ini pemerintah sudah mentargetkan mampu mengekspor jagung sekitar 300.000 ton. Dari target yang sudah ditetapkan tersebut, beberapa sudah diawali dengan ekspor perdana sekitar 57.000 ton ke Filipina. Adapun hasil produksi jagung dari Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sumbawa Besar, dan Jawa Timur bisa diekspor.

Terkait ekspor jagung tersebut, industri pakan tidak merasa terganggu sebab untuk bisa memenuhi bahan bakunya, industri pakan melakukan pembelian panen jagung di wilayah yang dekat dengan sentra produksi pakan. Hal tersebut dilakukan juga sebagai efisiensi perusahaan.

Sebab jagung yang di ekspor berasal dari lokasi yang jauh dari sentra produksi ternak seperti dari Sulawesi Selatan. Industri pakan akan bergerak ke pelosok yang ada sentra produksi jagung jika persediaan sudah menipis.

Jagung hasil panen dari wilayah yang jauh akan mengalami kendala untuk produksi paka ternak. Sebab akan ada tambahan biaya yang cukup tinggi. Selain itu produksi jagung yang jauh dari sentra produksi pakan ternak pasti akan kalah dalam kompetisi harga jual jagung

 

About Usman Simanjuntak