Home / PERDAGANGAN / ANALISA & INVESTASI / Penurunan Rupiah Diperkirakan Masih Akan Terus Berlanjut

Penurunan Rupiah Diperkirakan Masih Akan Terus Berlanjut

Pergeseran rupiah diprediksi tidak akan jauh berbeda jika dibandingkan dengan sebelumnya, yaitu masih belum bisa keluar dari tren sideways-nya sejauh ini. Penurunan yang terjadi masih berada pada kisaran terbatas.

Akan tetapi, perlu diperhatikan, dari sejumlah sentiment yang ada terutama imbas dari peningkatan US Dolar usai memberikan respon atas pidato Presiden Donald Trump serta kurang adanya pengaruh dari rilis inflasi yang jauh lebih baik di bulan lalu.

“Tetap diperhatikan serta diantisipasi sejumlah sentiment yang bisa memberikan pengaruh terhadap perubahan rupiah.”ungkap Reza Priyambada selaku Analis Senior Binaartha Sekuritas, Kamis, 2 Maret 2017.

Diprediksi Reza, rupiah akan mengalami pergeseran dengan kisaran support Rp. 13.386 / US Dolar serta resisten Rp. 13.315 / US Dolar. Sementara, kelihatannya harapan akan terdapatnya peningkatan terhadap laju rupiah lalu tidak terealisasi dimana para pelaku pasar tetap memburu US Dolar, sehingga membuat pergerakan dari US Dolar kembali meneruskan peningkatan.

Pidato dari Presiden Donald Trump di depan kongres yang menitikberatkan terhadap usaha perbaikan ekonomi Amerika Serikat untuk kembali pulih dengan terdapatnya rencana peningkatan anggaran untuk sejumlah pos yang telah dianggap dapat menambah aktivitas ekonomi Amerika Serikat sudah direspon dengan positif oleh para pelaku pasar dengan terapresiasinya pergeseran dari US Dolar.

Rilis dari inflasi di dalam negeri senilai 0,23% lebih rendah jika dibandingkan dengan sebelumnya, tampaknya masih belum cukup mengangkat laju dari rupiah.

About Wida Yodik

Kontributor komoditi.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.