Home / KOMODITAS PERDAGANGAN / Semester Pertama, Ekspor Karet Sumatera Utara Naik Signifikan

Semester Pertama, Ekspor Karet Sumatera Utara Naik Signifikan

Pada semester pertama (Januari-Maret) Realisasi eskpor komoditi karet Sumatera Utara (Sumut) mengalami peningkatan yang signifikan. Ekspor karet Sumut di periode tersebut telah mencapai 166.741 ton. Angka tersebut mengalami kenaikan sekitar 28.916 ton atau 20.98% dibandingkan di periode yang sama di tahun 2016 lalu.

Diperkirakan realisasi ekspor karet Sumut pada kuartal II akan mengalami penurunan sejalan dengan adanya penurunan realisasi ekspor di bulan April 2017. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, realisasi ekspor April 2017 hanya sekitar 42.248 ton atau turun 5.916 ton atau 12,28% dibandingkan Maret 2017.

Berdasarkan keterangan Sekretaris Eksekutif Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumatera Utara, Edy Irwansyah mengatakan, adanya penurunan ekspor di bulan April akibat terjadinya penurunan harga karet di pasar global. Penurunan harga karet yang terjadi akibat terkerek oleh harga minyak mentah dunia yang terus melemah di sepanjang April. “ucapnya”

Ia juga menambahkan, adanya faktor dari penguatan nilai tukar Yen terhadap Dollar AS menyebabkan harga karet di pasar global ikut tertekan. Adanya lonjakan produksi karet di Semester pertama 2017, diprediksi bisa menekan juga harga karet untuk saat ini.”tambahnya”

Berdasarkan data Gapkindo, menurunnya jumlah ekspor karet di bulan April diproyeksikan karena pelaku pasar sudah banyak membeli karet untuk stok pada semester pertama 2017. Dan untuk masalah harga, Karet jenis TSR20 pada periode tersebut menyentuh kisaran USD2,2, USD1,97  per kg. Pergerakan harga rata-rata di bulan Mei (sampai 12 Mei) adalah USD1,52.

About Usman Simanjuntak