Informasi Komoditi Memberikan informasi seputar harga komoditas, ekspor impor
Menteri Keuangan, Sri Mulyani akhirnya memberikan komentar tentang salah satu pejabat yang berasal dari Ditjen Pajak Kementerian Keuangan dengan inisial HS, yang tertangkap OTT (Operasi Tangkap Tangan) oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).
Pejabat itu telah ditangkap ketika melakoni transaksi suap, akan tetapi belum dapat diketahui secara pasti nilai dari suap itu. Tersiar kabar yang menyebutkan, KPK telah menyita uang dengan jumlah Rp. 1,3 M. Kabarnya, uang itu adalah untuk dapat mengurangi beban pajak yang akan ditanggung oleh seorang pengusaha yang mempunyai inisial MH.
Sri Mulyani pun sangat menghargai langkah yang diambil oleh KPK terhadap kasus itu. Dia berpendapat, penyakit korupsi serta ketamakan dari staf Kementerian Keuangan memang wajib untuk di berantas.
“Jadi, langkah yang telah dilakukan oleh KPK ketika kami menyampaikan pada semua jajaran jika Presidan mempunyai komitmen kuat untuk berperang terhadap praktek pungli dan koruspsi.”ungkap Sri Mulyani, Selasa, 22 November 2016.
Dia beranggapapan jika komitmen pemerintah untuk dapat membuat sebuah perubahan pada Ditjen Pajak kerap kali di ungkapkan. Dimana, seandainya ada seorang petugas pajak yang tetap tidak bisa berubah, maka dirinya harus menyerahkan hal itu ke institusi yang lebih berwenang.
“Saya merasa senang jika sejauh ini dilakukan oleh KPK sesungguhnya kerjasama bersama dengan Irjen, sejauh ini informasi intel berasa dari internal kami.”
