Home / Kopi / Tingkatkan Produksi, Pemprov Bengkulu Lakukan Replanting Kopi

Tingkatkan Produksi, Pemprov Bengkulu Lakukan Replanting Kopi

Disepanjang tahun 2017, rata-rata produksi kopi nasional mengalami penurunan. Beberapa daerah sentra produksi kopi juga mengalami penurunan. Hal tersebut berdampak terhadap ekspor kopi yang tercatat turun di September 2017.

Pemprov Bengkulu melalui Dinas Pertanian dan Tanaman Holtikultura melakukan replanting atau peremajaan kopi rakyat untuk meningkatkan produktifitas kopi. Sebab seperti diketahui Kopi merupakan komoditas nonmigas ekspor unggulan Indonesia. Pemprov Bengkulu rutin setiap tahun melakukan peremajaan tanaman kopi rakyat yang sudah berusia tua agar bisa meningkatkan hasil panen petani dan produksi kopi Bengkulu kedepannya.

Dinas Pertanian dan Hortikultura Bengkulu setiap tahunnya membagikan ratusan ribu batang bibit kopi gratis kepada petani lokal disejumlah Kabupaten Kota yang tanaman kopinya sudah tua dan tidak produktif lagi. Bibit kopi yang diberikan berasal dari jenis Arabika dan Rabusta, diberikan gratis untuk para petani.

Dengan adanya Replanting tersebut diharapkan bisa meningkatkan produktifitas tanaman kopi Rakyat di Bengkulu. Saat ini produksi kopi di Bengkulu baru sekitar 80.000 ton/tahun. Produksi kopi sebanyak ini dihasil oleh para pertani kopi di Rejang Lebong, Kepahiang, Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan, Kaur dan Seluma.

Kopi asal Bengkulu diekspor melalui Provinsi Sumsel dan Lampung. Sedangkan sisanya untuk mengatasi kebutuhan masyarakat setempat. Diharapkan dengan skema ini bisa meningkatkan produksi kopi di Bengkulu

About Usman Simanjuntak