Home / BAHAN BAKAR / MINYAK / Waspadai peningkatan impor minyak mentah

Waspadai peningkatan impor minyak mentah

impor-minyak-mentahWakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, memberi peringatan atas kemungkinan peningkatan impor minyak mentah sebesar 29,29 persen pada periode Januari-September 2013, dibandingkan periode sama pada 2012.

“Impor minyak mentah cenderung meningkat dan ini merupakan peringatan ke kita untuk lebih menggenjot produksi atau lifting minyak,” kata dia, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat.

Data Badan Pusat Statistik, importasi minyak mentah pada Agustus 2013 tercatat sebesar 990 juta dolar Amerika Serikat dan meningkat di September 2013 menjadi 1,1 miliar dolar Amerika Serikat, alias meningkat 20,88 persen.

Dia mengharapkan angkatan minyak mentah bisa meningkat untuk mengurangi importasi minyak mentah yang bisa menekan neraca perdagangan Indonesia.

“Itu tantangan tersendiri agar lebih serius menggarap lifting minyak, karena jika tidak, neraca perdagangan kita akan terus tertekan,” kata dia.

Meskipun demikian, secara keseluruhan, total impor migas Indonesia pada September 2013 menurun 0,06 persen atau setara 2,2 juta dolar Amerika Serikat.

Namun jika dibandingkan antara periode Januari-September 2013 dengan tahun lalu mengalami kenaikan 8,51 persen.

Penurunan tersebut dipicu impor hasil minyak dari sebelumnya 2,4 miliar dolar Amerika Serikat menjadi 2,2 miliar dolar Amerika Serikat atau sebesar 8,87 persen.

Namun untuk periode Januari-September 2013 mengalami kenaikan sebesar 1,20 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2012.

Sementara itu, total ekspor periode September 2013 terdiri atas ekspor nonmigas sebesar 12,29 miliar dolar AS dan ekspor migas senilai 2,52 miliar dolar Amerika Serikat.

About Usman Simanjuntak