Setelah Saudi Arabia dan Rusia sepakat untuk memberikan pernyataan akan memperpanjang kontrak pemangkasan produksi, harga minyak WTI ikut terangkat harganya. Harga minyak ini berhasil menyentuh level tertinggi delapan bulan. Mengacu pada data Bloomberg, harga minyak naik 0.22% ke level US$ 54,02 per barel dibanding harga akhir pekan lalu.
Dikabarkan Rusia dan Arab akan memperpanjang kontrak pemangkasan hingga kuartal III-2018. Pernyataan tersebut disambut baik oleh pelaku pasar. Sebab sebelumnya OPEC dan Rusia hanya akan memperpanjang kontrak sampai kuartal I-2018. Lalu kemudian pernyataan baru itu lah yang mengangkat harga minyak.
Selain itu, berdasarkan data yang dirilis oleh EIA, ekspor minyak AS mengalami kenaikan sebesar 1 juta barel per hari atau setara dengan naik tiga kali lipat dibanding tahun lalu. Dengan adanya kenaikan permintaan sejalan dengan pemangkasan produksi, harga minyak langsung bergerak menguat.
Jika pernyataan Rusia dan Arab ini terealisasi bukan tidak mungkin harga minyak akan melaju pesat hingga akhir tahun 2018. Saat ini pasar masih menunggu pernyataan resmi dari negara anggota OPEC lainnya.
Harga Minyak Dunia Hari Ini | |||||||
Minyak dan Gas Bumi | |||||||
Index | Unit | Harga | +/- | +/- | Kontrak | Time ET | |
(%) | |||||||
CO1:COM Brent Crude (ICE) | USD/bbl | 60,73 | +0,29 | +0,48 % | Dec-17 | 4:59 AM | |
CP1:COM Crude Oil (Tokyo) | JPY/kl | 40.730,00 | +70,00 | +0,17 % | Mar-18 | 5:03 AM | |
NG1:COM Natural Gas (Nymex) | USD/MMBtu | 2,96 | + | + % | Dec-17 | 4:58 AM | |
CL1:COM WTI Crude Oil (Nymex) | USD/bbl | 53,94 | +0,04 | +0,07 % | Dec-17 | 4:59 AM | |