Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan masih akan lanjutkan pelemahan.
Hindari saham sektor properti dan infrastruktur serta mulai melirik saham berbasis logam.
“Waspadai penurunan yang berlangsung agresif pada hari ini, mengingat semalam Dow Jones terkoreksi lebih dari 2 persen dan EIDO ditutup turun lebih dari 3 persen,” kata Equity Technical Analyst AAA Securities, Wijen Ponthus, dalam risetnya, Selasa (4/2).
Secara teknikal, saat ini jika IHSG turun di bawah 4.286, IHSG akan terkonfirmasi selesai membentuk wave b/x of y, dan untuk midterm-nya IHSG akan kembali ke level 4100 kembali.
Riset tersebut menyatakan, sektor konstruksi seperti WIKA, PTPP, ADHI tampaknya sudah mengalami penurunan buying pressure, dengan potensi kenaikan yang sudah terbatas. “Kami sarankan agar sektor ini mulai dikurangi (reduce),” tulis riset AAA Securities.
Hal yang berbeda terjadi di sektor konstruksi, riset tersebut menyatakan penurunan saham-saham metal seperti ANTM, TINS, dan INCO serta saham batu bara yakni PTBA, HRUM sudah terbatas. “Kami merekomendasikan add (tambah) pada saham-saham sektor ini,” tulis riset tersebut.
Sementara pada perdagangan hari ini IHSG akan berada di level support 4.350 – 4.300 dan resisten 4.400 – 4.450
Sementara IHSG pada Senin kemarin ditutup turun -32,50 poin (-0,74 persen) ke 4.386,26 dengan asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp 350 miliar. Saham yang paling banyak dijual adalah PGAS, SSMS, ADRO, BDMN, dan ITMG.