Home / Industri / Afrika pasar potensial komoditas ekspor Indonesia

Afrika pasar potensial komoditas ekspor Indonesia

afrikaNegara-negara di Benua Afrika menjadi daerah sasaran potensial bagi pengembangan perdagangan ekspor-impor Indonesia disaat lesunya pasar dunia terutama di Eropa dan Amerika.

Namun potensi ini harus diimbangi dengan penggalangan diplomasi ekonomi untuk meyakinkan negara-negara di sana. Demikian dikatakan Direktur Afrika Kementerian Luar Negeri RI Lasro Simbolon, di Padang, Kamis.

“Secara investasi dan perdagangan, Indonesia masih surplus atas Afrika, tetapi masih harus tetap ditingkatkan karena peluang pasarnya masih cukup potensial dengan sumber daya alam dan pertumbuhan negara itu yang cukup bagus,” katanya.

Ada beberapa peluang ekspor yang dapat dimanfaatkan dunia usaha Indonesia untuk memasok kebutuhan pasar di Afrika antara lain produk-produk pendukung sektor infrastruktur seperti gen-set, rangka baja, kawat baja, kabel listrik, kaca/jendela untuk kantor/rumah, ubin keramik, marmer, rangka pintu, pintu jadi, lampu rumah, lampu jalan, serta spare-part alat-alat berat.

Selain itu, bidang otomotif Afrika juga merupakan peluang yang dapat ditindaklanjuti mengingat jumlah bengkel terus tumbuh secara signifikan dan biaya service mobil yang cukup tinggi.

Kebutuhan bengkel-bengkel itulah yang kiranya dapat dipenuhi oleh Indonesia, antara lain berbagai keperluan perawatan mobil, aksesoris mobil, suku cadang,” ungkap Lasro Simbolon.

Ia mengatakan, sekarang ini baru 15 perusahaan di Indonesia yang sudah berinvestasi di kawasan Afrika, namun perusahaan itu masih tergolong sedikit kalau melihat potensi Afrika yang masih cukup besar.

Menurutnya, berdasarkan data, aktivitas perdagangan Indonesia-Afrika sejak tiga tahun terakhir menunjukkan peningkatan yang berarti.

Dimana pada 2009, total perdagangan Indonesia ke negara-negara di Afrika baru bernilai US $4 Miliar dan terus bergerak naik pada tahun 2010 dengan US $6 Miliar lebih. Sedangkan 2011 total nilai perdagangan Indonesia-Afrika mencapai US $9,58 miliar.

Negara tujuan utama aktivitas perdagangan luar negeri Indonesia di Afrika di antaranya Nigeria, Tanzania, Mauritania dan sebagian besar negara Afrika Selatan lainnya.

“Indonesia melalui Kementerian Luar negeri, masih terus menjajaki berbagai potensi baru dalam tatanan diplomasi perdagangan ke Afrika,”kata Larso Simbolon.

About Usman Simanjuntak