Home / BAHAN BAKAR / MINYAK / Arab Saudi Setuju Kebijakan Produksi Minyak Diperpanjang

Arab Saudi Setuju Kebijakan Produksi Minyak Diperpanjang

Jelang pertemuan OPEC yang akan digelar Kamis (30/1). Arab Saudi dipastikan akan menyetujui kebijakan produksi minyak diperpanjang.

Karena ini keputusan yang tepat didalam konflik perselisihan pendapat mengenai perpanjangan pengurangan produksi minyak dunia yang terjadi diantara negara-negara anggota OPEC dan sekutunya.

Khalit al Falih selaku Menteri Energi Arab Saudi yang menjadi perwakilan dari negara yang berperan besar didalam urusan minyak dunia, menegaskan jika setiap negara yang saat ini memiliki kekuasan sama untuk membuka suaranya didalam pertemuan nanti,

“Kami selalu menginginkan jika kedepannya semua pihak harus terlibat di semua diskusi penting dengan kuat dan kami juga akan memberikan jalan terbaik yang akan bisa memberikan dampak baik ke semua negara” tegasnya.

Sejak adanya simpang siur akan isu perpanjangan masa berlaku pemangkasan produksi minyak dunia, Rusia memang menjadi salah satu negara yang sama sekali ragu jika keputusan perpanjangan ini akan dilanjutkan. Dan Rusia juga akan menjadi salah satu negara yang setuju jika perpanjangan selama 9 bulan itu bisa diputuskan.

Dalam rilisan Bloomberg, saat ini semua anggota tetap OPEC memang mendukung jika perpanjangan penurunan produksi sampai akhir tahun 2018. Namun pihak Rusia sangat ragu jika keputusan ini akan disetujui.

Sementara itu didalam kabar lain, Issam Almarzooq selaku Menteri Perminyakan Kuwait menyatakan jika akan mendukung adanya kebijakan perpanjangan tersebut. Namun soal target pihaknya masih sangat ragu soal targetnya.

Pihak Irak melalui Menteri Perminyakannya, Asim Jihad saat ini masih saja mempertimbangkan jika perpanjangan nanti akan hanya sampai 6 hingga 9 bulan saja.

Dan Suhail Mazrouei selaku Menteri Energi Uni Emirat mengungkapkan jika perpanjangan nanti akan hanya disetujui jika perpanjang nanti akan hanya sampai akhir tahun depan.

Dengan keraguan Rusia beberapa waktu lalu, emmbuat harga minyak dunia nampak lesu meski saat ini jumlah minyak AS terus meningkat.

About Wida Yodik

Kontributor komoditi.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.