Home / LOGAM MULIA / EMAS / Dampak Rupiah, Emas Semakin Melonjak

Dampak Rupiah, Emas Semakin Melonjak

Menguatnya Dollar AS Terhadap Rupiah indonesia Di ikuti juga dengan naiknya harga emas. Harga emas berjangka gagal mencetak keuntungan seiring gejolak terjadi di pasar saham global karena kekhawatiran terhadap ekonomi China. Kekhawatiran terhadap ekonomi China terkait prospek permintaan untuk logam industri.

Harga emas diprediksi akan terus menguat pada pekan ini. Keputusan China yang dengan sengaja melemahkan (devaluasi) mata uang Yuan masih membawa kekhawatiran ke pasar keuangan global.Hal membuat investor bergegas mengalihkan investasinya ke emas. harga emas tercatat menguat ke level US$ 1.162 per ounce, dengan level tertinggi US$ 1.165 per ounce.

Harga emas untuk pengiriman Desember turun 0,5 persen atau US$ 6 ke level US$ 1.153,60 per ounce.Direktur Goldcore, Mark O’Byrne menuturkan harga emas lebih rendah di awal pekan ini karena ada kendala likuiditas oleh hedge fund atau pengelola dana investor untuk marjin. Adanya marjin itu membuat investor harus menyetor lebih banyak uang untuk menjaga posisi. Selama beberapa waktu emas memiliki korelasi terbalik dengan saham tetapi sering emas berkorelasi dengan saham untuk jangka pendek. Kejatuhan pasar saham dalam satu hari juga berpengaruh.

Untuk harga logam lainnya, logam tembaga, salah satu impor terbesar China turun 4,5 sen atau 1,9 persen menjadi US$ 2.259 per pound, dan ini terendah dalam enam tahun. Harga palladium mencatatkan penurunan terbesar sekitar 4,9 persen ke level US$ 575,05 per ounce. Sedangkan harga perak untuk pengiriman September melemah 3,5 persen menjadi US$ 14.762 per ounce.”Secara psikologis aksi jual dapat dimengerti karena ekonomi China mendapatkan tekanan berpengaruh terhadap logam. Apalagi China juga menyumbang dari total permintaan logam.

Ancaman krisis ekonomi global juga membuat emas sebagai safe haven menarik investor. Secara teknikal emas dalam jangka menengah cukup oversold di dekat area US$ 1.000 berpotensi rebound. Jadi semua ini membuat emas cukup wajar menguat. Selama berada di atas level US$ 1.109 emas berpotensi naik ke area US$ 1.206-US$ 1.233 per ounce

About Usman Simanjuntak