Home / LOGAM MULIA / PERAK & PLATINUM / Geopolitik Masih Pengaruhi Pergerakan Harga Perak

Geopolitik Masih Pengaruhi Pergerakan Harga Perak

Awal pekan ini, harga komoditas perak masih berada di bawah tekanan. pergerakan harga komoditas ini masih dibayangi oleh tekanan geopolitik. Sudah meredanya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara (Korut) menjadi faktor yang melemahkan posisi perak sebagai aset lindung nilai.

Melihat data yang rilis Bloomberg pada Senin (25/9) pukul 18.25 WIB, harga perak pengiriman Desember 2017 di Commodity Exchange (Comex) harus koreksi 0.29% dan berada di level US$ 16.935 per ons troi. Dibandingkan pekan sebelumnya, mengalami pelemahan sekitar 1.29%.

Saat ini harga perak terlihat mengalami tekanan dari kondisi geopolitik internasional yang sudah mereda. Pergerakan perak kembali mengekor harga emas. Pada hari yang sama, harga emas untuk pengiriman Desember 2017 di Commodity Exchange (Comex) hanya naik tipis 0,01% ke level US$ 1.297,60 per ons troi.

Jika kondisi geopolitik masih simpang siur, maka pergerakan harga perak akan memainkan fungsinya sebagai save haven (aset aman). Harga perak masih dibayangi oleh ketegangan yang terjadi antara Amerika dan Korut. Belum lama ini, Presiden Donald Trump baru saja menambahkan Korea Utara sebagai salah satu negara yang dilarang masuk ke Negeri Paman Sam

Selain itu, pergerakan perak juga ikut terpengaruh oleh memburuknya perekonomian China. Sebagian besar komoditas logam masih tertekan pasca-lembaga pemeringkatan Internasional Standar & Poor’s (S & P) menurunkan rating utang untuk China dari AA- menjadi A+. hal tersebut memperlihatkan jika kinerja manufaktur negeri tirai bambu tersebut sedang melambat.

Diperkirakan,  harga perak masih berada di kisaran US$ 16.800-US$ 17.000 per ons troi. Sedangkan sepekan berikutnya akan bergerak di rentang US$ 16.600-US$ 17,15 per ons troi.

About Usman Simanjuntak