Home / LOGAM MULIA / PERAK & PLATINUM / Tren Pelemahan Masih Membayangi Tembaga

Tren Pelemahan Masih Membayangi Tembaga

Diawal Perdagangan, Tembaga sempat dibuka menguat sebelum akhirnya harus melanjutkan koreksi pada perdagangan London Metal Exchange Kamis (28/9). Selama sepakan ,harga tembaga masih dalam tren pelemahan dan masih belum ada sentimen yang bisa mendorong harga tembaga.

Melihat data Bloomberg, harga spot tembaga berada pada level  US$ 6.394 atau turun 0,7% dari penutupan sebelumnya di US$ 6.437 per ton. sebelumnya, komoditas ini baru saja mencapai angka tertinggi pada awal September lalu di angka US$ 6.917 per ton dan sempat menguat diawal pembukaan perdagangan pada US$ 6.446 per ton.

Pada pekan lalu, terjadi pemangkasan rating kepada China, hal tersebut memberikan pengaruh terhadap proyeksi ekonomi China dan mengganggu demand tembaga. China mengalami pemangkasan peringkat oleh lembaga Standard & Poor’s menjadi A+ dari AA- ini merefleksikan perlambatan ekonomi.

Ditambah lagi dengan pekan depan, China akan libur selama sepekan dan menyebabkan bursa Shanghai yang menjadi acuan global akan terhenti. Libur dimulai pada 30 September hingga 8 October ini merupakan bagian dari libur nasional Golden Week.

Pada hari ini, sekitar 4.400 ton tembaga ditambahkan pada gudang Korea Selatan dan membuat total komoditas ini sekitar 227.275 ton. diperkirakan harga tembaga akan bergerak pada US$ 6.350-US$ 6.500 per ton. Sedangkan sepekan adalah US$ 6.300 – US$ 6.580 per ton.

 

About Usman Simanjuntak