Home / KOMODITAS PERDAGANGAN / MAKANAN / Menghitung Produksi Beras Khusus Masih Sulit

Menghitung Produksi Beras Khusus Masih Sulit

Sangat sulit untuk menghitung jumlah produksi beras khusus, hal tersebut karena jumlah petani yang menanam beras ini masih terhitung minim, sementara beras khusus sangat beragam. Saat ini pemerintah masih terus melakukan diskusi untuk mengelompokan beragam jenis beras khusus tersebut. karena banyak petani yang berbeda beda menanam beras khusus, dan produksinya masih sulit dihitung.

Pengelompokan beras khusus mengalami kendala dari jenisnya, sebab jenis beras khusus cukup banyak. Ditambah dengan data terbaru yang belum dimiliki. Menghitung dari produksi sulit, karena petani beras khusus masih sedikit. Benih beras ini tidak dikeluarkan oleh pemerintah. beras merah dan beras hitam dikeluarkan pemerintah tetapi tidak banyak

Saat ini luas areal sawah untuk beras khusus masih terbilang minim. dari 8 juta hektar luas sawah, hanya ada sekitar 100.000-300.000 hektar sawah yang ditanami beras khusus dan sisanya di tanam jenis padi biasa. Banyaknya jumlah petani yang menanam beras khusus masih mengikuti permintaan dipasar. Namun untuk saat ini, masih sedikit masyarakat di Indonesia yang tertarik mengonsumsi beras khusus.

Sementara itu, proses menanam beras khusus juga lebih sulit dibandingkan dengan beras biasa. Seperti menanam beras organik yang harus melalui uji coba laboratorium dulu sebelum mendapatkan sertifikat organik. beras organik juga memiliki berbagai tingkatan.

Ada juga beras semi organik, yang dimana proses penanamannya tidak menggunakan pupuk nonorganik, namun bila terserang hama, petani dapat menggunakan pestisida

About Usman Simanjuntak