Informasi Komoditi Memberikan informasi seputar harga komoditas, ekspor impor
Hampir selama sepekan lalu harga emas di pasar global mengalami penurunan yang sangat tajam. Penurunan tersebut terjadi akibat banyaknya sentimen negatif ditambah dengan ketidakpastian pelaku pasar dipasar komoditas. Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange pada perdagangan kemarin mengalami penutupan lebih tinggi dibandingkan perdagangan sebelumnya. Sebelumnya sempat mengalami kerugian terbesar mingguan pada tahun ini.
Emas yang dianggap sebag Aset Safe Haven (tempat aman) mengalami penurunan cukup tajam pada minggu lalu yaitu sebsar 3.2%. dan merupakan penurunan terbesar sejak November tahun lalu. Penurunan tersebut terjadi pasca kemenangan Macron pada pemilu Presiden Prancis.
Harga emas berjangka untuk periode pengiriman Juni naik 0.2 Dolar AS atau 0.02% menjadi 1.227,10 dolar AS per ounce. Kenaikan harga emas ini diprediksi tidak untuk jangka panjang karena pasar komoditas masih akan mendapatkan banyak sentimen terutama faktor penguatan Dollar AS.
Dollar AS mengalami penguatan yang cukup signifikan, walaupun dolar AS menguat namun saham saham di bursa Amerika sebagian besar masih rendah sejalan dengan kerugian minim di Mitra Eropa mereka. biasanya saat ekuitas merugi, logam mulai biasanya akan mulai naik.
Disisi lain, harga perak mengalami penurunan. Perak untuk pengiriman Juli turun 1.6 sen atau 0.10% menjadi 16,258 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 9,4 dolar AS atau 1,03% menjadi ditutup pada 919,6 dolar AS per ounce.
