Informasi Komoditi Memberikan informasi seputar harga komoditas, ekspor impor
Dibulan ramadhan ini serentak harga komoditas pangan mengalami kenaikan. Hal ini berbanding terbalik dengan harga telur ayam yang justru anjlok. Penurunan harga telur ayam terjadi mulai dari tingkat peternak pada 1 Juni 2017. Penurunan harga telur saat bulan puasa tidak wajar. Bahkan ada indikasi kalau adanya kartel diantara para pedagang untuk menekan peternak sehingga mau dijual dengan harga murah.
Forum Peternak Layer Nasional (PLN) penurunan harga telur mulai terjadi di sentra produsen layer yaitu di Kabupaten Blitar,Jawa Timur. Blitar merupakan daerah penyumbang sekitar 40% dari total produksi telur nasional. Harga telur di Blitar anjlok hingga berada di kisaran harga Rp 14.300 – 14.500 per kilogram (Kg).
Penurunan harga telur di Blitar langsung berdampak terhadap harga telur nasional. Sebab ada situs berbayar yang setiap hari menampilkan harga telur nasional. Bila harga telur di sentra produksi turun maka berimbas terhadap harga telur didaerah lain.
Selain itu, penurunan harga telur juga bisa terjadi karena Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 27 tahun 2017 tentang Penetapan Harga Acuan Pembelian di Petani dan Harga Acuan Penjualan di Konsumen.
Harga telur di tingkat pedagang hampir mendekati harga acuan pemerintah. Maka mereka melakukan menekan terhadap produsen ayam layer agar bisa menjual dengan harga murah. Biasanya cara yang dilakukan adalah dengan menghentikan pembelian secara mendadak selama beberapa hari sehingga peternak ayam gelisah dan membanting harga.
