Harga komoditas timah berhasil mencatatkan kenaikan signifikan ditengah penurunan yang masih menghantui harga komoditas logam industri. Harga timah naik akibat terdorong dukungan data fundamental yang positif. Walaupun demikian, harga timah masih belum cukup aman, harga timah masih punya potensi koreksi jika ketidakstabilan global masih terus terjadi.
Melihat data Bloomberg, harga timah kontrak untuk pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange naik 0.16% ke level US$ 19.702 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Walaupun mencatatkan kenaikan, harga timah selama sepekan anjlok hampir 3.06%.
Harga timah mencatatkan kenaikan terbatas di pasar komoditas, hal tersebut karena permintaan yang dianggap masih cukup tinggi. selain itu laporan Kementerian Perdagangan Indonesia bahwa pengiriman timah Mei 2017 naik menjadi 6.989,43 ton dibanding bulan sebelumnya yang hanya 6.377,59 ton. Memberikan sentimen yang positif untuk mendorong harga timah
Selain itu, data dari China Customs General Administration mencatatkan jika ekspor timah China April 2017 mengalami kenaikan sekitar 124 ton yang pada bulan sebelumnya hanya 101 ton. Dengan begitu memperlihatkan jika ekspor timah China terus mengalami lonjakan selama 4 bulan berturut turut.
Namun kini yang sedang diantisipasi adalah koreksi yang masih membayangi harga timah. Sebab kondsi geopolitik global masih memberikan ancaman untuk harga komoditas