Harga Minyak Bertengger di Level Tertinggi Tiga Pekan

Pada perdagangan Rabu (18/10) harga minyak mentah menguat dipasar Amerika Serikat. Komoditas energi kembali mulai bangkit setelah ketegangan geopolitik yang terjadi di Timur Tengah. Harga minyak berangsur pulih setelah sebelumnya mengalami pelemahan akibat sentimen negatif dari geopolitik.

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) di Nymex-AS terpantau mengalami kenaikan tipis 16 sen menjadi US$ 52,04 perbarel. Ini harga tertinggi tiga pekan terakhir. Sementara itu, dipasar Asia pada perdagangan kamis (19/10) harga minyak menguat ke level US$ 52.11 perbarel.

Ketegangan yang terjadi di Timur Tengah selama beberapa pekan ini telah memicu terjadinya kekhawatiran terganggunya suplai minyak melalui jalur pipa utama irak. Bahkan pengiriman minyak mentah dari Kirkuk menuju Pelabuhan Ceyhan di Turki yang biasanya 600.000 barel per hari (bpd)  turun tajam menjadi 190.000 bpd

Saat ini pelaku pasar masih melihat apakah orang Kurdi setelah menarik diri dari wilayah yang sempat mereka duduki (Kirkuk), akan membiarkan minyak mentah diangkut melalui pipa diwilyah mereka ke pelabuhan di Ceyhan atau tidak.

Krisis yang terjadi di Irak menambah kekhawatiran pelaku pasar setelah seblumnya terjadi gesekan antara Amerika Serikat dan Iran setelah Presiden Donald Trump menolak  mengesahkan kepatuhan Iran atas kesepakatan nuklir.

Harga Minyak Dunia Hari Ini