Home / Uncategorized / Harga Minyak naik, kembali diatas $96 didorong krisis Timur Tengah

Harga Minyak naik, kembali diatas $96 didorong krisis Timur Tengah

Lukman-Oil-PipelinesPara pialang memperhatikan proyeksi perdagangan di tahun ini, setelah serangkaian data ekonomi menunjukkan potensi dorongan kenaikan harga minyak mentah. Hal ini juga membuat harga minyak mentah akhirnya ditutup pada harga diatas $96 per barel termasuk kekhawatiran pasar akan gangguan distribusi dari buntut kisruh di Timur Tengah saat ini.

Para pemaian jangka pendek, melihat kisruh di Timur Tengah ini bisa menggangu distribusi minyak, belum lagi ledakan pipa gas di Aljazair semakin menambah was-was para pedagang. Mesir yang menyatakan kondisi darurat, merupakan penghubung dalam transportasi minyak yang penting khususnya lewat terusan Suez serta jaringan pipa minyak Timur Tengah Suez.

Israel juga dianggap memberikan kontribusi bagi kenaikan harga minyak saat ini dengan potensi ancaman yang diberikannya atas kemungkinan Israel meluncurkan roket-roket ke Suriah. Begitu juga Irak, yang masih menyisakan konflik domestic anatara Suni dan Syiah, maka telah emmbantu harga minyak naik.

Dalam konferensi di London, Presiden OPEC menyatakan bahwa dia tidak khawatir bahwa harga minyak mentah akan jatuh dan dia berharap harga minyak mentah masih akan berimbang di tahun 2013 ini. Pernyataan Abdalla Salem el-Badri, Presiden OPEC ini memberikan gambaran bahwa kemungkinan kenaikan harga minyak dibanding penurunannya akan lebih memungkinkan naik.

Angka penjualan rumah yang tertunda mengalami penurunan sebesar 4.3% pada bulan lalu, demikian dikatakan olehNational Association of Realtors. Sementara permintaan barang tahan lama, sebagaimana dikatakan oleh Departemen Perdagangan AS untuk bulan Desember mengalami lonjakan sebesar 4.6%.

Harga Minyak Mentah untuk kontrak pengiriman bulan Maret mengalami kenaikan sebesar 56 centssen atau sebesar 0.6%, berakhir di harga $96.44 per barel di bursa New York Mercantile Exchange.

About Usman Simanjuntak