Financeroll – Minyak Brent diperdagangkan dekati level tinggi 3 bulan setelah laporan dari Jerman ke Korea Selatan menandakan kepercayaan meningkat dalam pemulihan ekonomi global yang berpotensi memacu permintaan minyak.
Minyak mentah sedikit berubah setelah naik 4 kali dari 5 sesi terakhir. Laporan menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen Jerman meningkat, menyusul kenaikan dalam sentimen bisnis di Korea Selatan dan Australia.
Minyak Brent pada pengiriman Maret telah naik 21 sen, atau 0.2%, menjadi $113.69 per barel pada ICE Futures Europe exchange di London. Minyak Brent telah ditutup pada puncaknya di level $113.84 yang dicapai pada 25 Januari, atau level tertinggi sejak 17 Oktober. Minyak mentah telah turun 6 sen menjadi $113.42 pada pukul 9:40 waktu London. Volume kontrak minyak Brent telah diperdagangkan sebesar 0.2% diatas rata-rata 100 hari.
Minyak West Texas Intermediate pada pengiriman Maret telah naik 20 sen menjadi $96.64 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah WTi telah ditutu pada level $96.44 kemarin, yang merupakan penutupan tertinggi sejak 17 September. Rata-rata volume kontrak minyak WTI telah diperdagangkan sebesar 8% di bawah rata-rata 100 hari.
Indeks patokan minyak Eropa, saat ini telah berselisih $16.73 terhadap minyak WTI, turun dari selesih sehari sebelumnya $17.04.