Home / Industri / Industri Kuliner Berikan 40% Pada Industri Kreatif

Industri Kuliner Berikan 40% Pada Industri Kreatif

Sebagai negara yang bhineka atau plural, kuliner Indonesia juga mempunyai rasa yang sangat kaya. Serta industri kuliner adalah salah satu kekuatan dari industri keratif di Indonesia, yang seandainya bisa dikelola dengan baik dapat mempunyai dampak positif bagi perekonomian.

Oleh sebab itu, Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif Indonesia) memadukan antara kreativitas dan industri kuliner pada ajang Kreatifood 2016, yang akan diadakan pada 10 hingga 11 Desember 2016 di Jakarta.

“Kuliner bermacam-macam soto serta kopi jadi tema dalam acara Kreatifood 2016. Hal ini adalah cara kami untuk dapat terus memperkenalkan dunia industri kuliner di Indonesia pada masyarakat.”ungkap Ricky Pesik selaku Wakil Kepala Bekraf, Rabu, 7 Desember 2016.

Ricky mengatakan jika peluang para pelaku usaha kuliner untuk dapat terus berkembang semakin besar. Tidak hanya itu, untuk pasar ekspor juga bisa. Karena masyarakat di dunia mulai mencari sebuah hal maupun rasa baru pada makanan mereka.

Ricky berpendapat untuk memperlihatkan keseriusan dari pemerintah untuk mengangkat usaha di bidang kuliner, sejumlah pemilik usaha kuliner sama sekali tak di pungut biaya di acara pameran. “Seluruhnya gratis, terdapat 60 booth serta disediakan juga porsi makanan gratis untuk dicicipi oleh para pengunjung.”ujarnya.

“Dari restoran yang telah saya kelola, bukan menu dari barat yang memiliki kontribusi pada pendapatan. Tetapi menu-menu tradisional seperti soto, sop iga, ataupun nasi goreng.”

About Wida Yodik

Kontributor komoditi.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.