Home / BAHAN BAKAR / MINYAK / Intensifikasi Sawit di Musi Banyuasin

Intensifikasi Sawit di Musi Banyuasin

Dalam rangka mendukung upaya moratorium perluasan lahan kelapa sawit, pihak Pemkab Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan melakukan intensifikasi lahan sawit. Selain untuk dukungan moratorium, hal ini juga untuk mendorong peningkatan produktivitas kelapa sawit. Musi Banyuasin sendiri setiap tahun memproduksi sebanyak 1,4 juta ton CPO yang diperuntukkan untuk ekspor. Alokasi peremajaan kelapa sawit di Musi Banyuasin sendiri saat ini memakan dana sebanyak Rp 25 juta per hektarnya, jika biaya itu kurang akan ada upaya dari modal sendiri atau menggunakan dana pinjaman bank.

Prioritas peremejaan sendiri bisa dikerjakan langsung oleh para petani mandiri yang telah memiliki lahan dengan usia tanam yang berada di angka lebih dari 25 tahun. Selain itu proses peremajaan lahan juga akan dilakukan kepada lahan yang masih berada di usia tanam sekitar 10 tahun. Saat ini produktivitas kebun petani yang dilakukan swadaya memiliki nilai yang cukup rendah karena proses yang dilakukan mulai sejak pembibitan dan perawatan pun tidak dikerjakan dengan baik sehingga yang ada hasilnya menjadi tidak memuaskan dan malah membuat para petani menjadi rugi. Proses perkebunan di Musi Banyuasin sendiri diolah ke 16 pabrik CPO (Minyak Kelapa Sawit)

About Usman Simanjuntak