Home / Uncategorized / Jepang Berminat Investasi Proyek Kereta Semicepat

Jepang Berminat Investasi Proyek Kereta Semicepat

Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman mengatakan jika biaya investasi yang diperlukan untuk dapat membangun proyek kereta semicepat jurusan Jakarta-Surabaya hingga US 2,5 M Dolar atau setara dengan kurang lebih Rp. 32,500 T dengan kurs Rp. 13.000 per US Dolar.

Akan tetapi, proyek itu tidak akan memakai APBN atau Anggaran Pendapatan Belanja Negara. Luhut berpendapat, proyek kereta semicepat jurusan Jakarta-Surabaya akan dikerjakan oleh pihak swasta. Pada saat ini, Jepang sudah mengatakan berminat untuk mengerjakan proyek itu. Akan tetapi, skema bukan terkait pinjaman seperti halnya China untuk mengerjakan proyek kereta cepat jurusan Jakarta-Bandung.

“Dapat saja Jepang melakukan investasi. Swasta juga bisa. Presiden mempunyai keinginan lebih banyak swasta, jangan seluruhnya BUMN. BUMN bergabung dengan swasta atau bisa saja BUMN yang memiliki terus diswastakan mengapa tidak. Ya dapat saja kita memberikan kepada swasta. Jika dapat di-swasta-kan, di-gabung-kan mengapa tidak.”ujar Luhut, Selasa, 11 Oktober 2016 di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Sama seperti dengan proyek kereta cepat jurusan Jakarta-Bandung, mantan Kepala dari Staf Kepresidenan tersebut mengatakan jika proyek ini akan memperoleh jaminan dari pihak Pemerintah. Kedepannya, proyek ini hanya memakai lintasan yang sudah ada saat ini. “Jadi, kita Jakarta-Surabaya yang telah ada saat ini. Jadi yang sudah ada saat ini saja kita perbaiki bantalannya dan selanjutnya penyeberangan tersebut kita buat di bawah.”tuturnya.

About Wida Yodik

Kontributor komoditi.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.