Informasi Komoditi Memberikan informasi seputar harga komoditas, ekspor impor
Pergerakan dari harga minyak kini telah berbalik melemah di sesi perdagangan hari Selasa ini setelah adanya laporan terbaru dari OPEC. Pelemahan tersebut disebabkan karena laporan produksi OPEC yang kembali catatkan rekor tertinggi di bulan September, sehingga membuat dampak positif yang berasal dari Rusia tidak mampu menjaga kestabilan harga minyak. Rusia yang sebelumnya bersiap untuk rencana pembatasan output global.
Laporan dari Energy Agency dimana telah menunjukkan bahwa output minyak OPEC yang sudah meningkat besar di bulan September dengan rincian 160.000 barel per hari ke rekor 33,64 juta barel per hari. Dari laporan tersebut berada di atas dari perkiraan wacana output maksimal di 33 juta barel per hari yang sudah di setujui oleh OPEC di dalam pertemuan bulan kemarin berada di Aljazair.
OPEC sendiri yang baru bakal membahas rincian berasal dari usulan itu di dalam pertemuan yang bakal di selenggarakan pada tanggal 30 November yang akan datang.
Sedangkan dai IEA yang juga menyebutkan bahwa supply minyak global kini mencapai 97,2 juta barel perhari berada di bulan lalu, dimana itu lebih tinggi 600 ribu barel perhari dibandingkan dengan bulan Agustus dan sudah meningkat 200 ribu barel perhari dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Untuk tengah mala mini, pergerakan dari harga minyak jenis WTI ada di kisaran 50.60, atau melemah sebesar 1,27%, padahal sempat sentuh tingkat tertinggi di 51.50.
