Home / BAHAN BAKAR / MINYAK / Keluar Dari OPEC, Indonesia Hemat Rp. 26,8 M / Hari

Keluar Dari OPEC, Indonesia Hemat Rp. 26,8 M / Hari

Menko (Menteri Koordinator) bidang Kemaritiman yakni Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan jika keputusan yang diambil oleh Ignasius Jonan selaku Menteri ESDM supaya Indonesia keluar dari OPEC adalah sebuah langkah yang sangat tepat. Keputusan tersebut akan membuat Indonesia bisa berhemat USD 2 juta setiap hari atau setara dengan Rp. 26,8 M per hari.

Dia mengatakan jika keputusan dari Indonesia untuk keluar dari anggota OPEC adalah yang kedua kali. Pada sebelumnya, Indonesia pernah keluar dari OPEC serta selanjutnya di tahun lalu, Menteri ESDM yang pada saat itu ditempati oleh Sudirman Said membuat keputusan untuk kembali bergabung bersama OPEC (Organisasi Negara Pengekspor Minyak).

“Ini menjadi yang kedua kali Indonesia keluar dari anggota OPEC. Kita lihat jika tidak keluar kita akan mengalami kerugian hampir di angka USD 2 juta per hari. Jadi keputusan yang telah diambil tersebut bisa membuat kita lebih hemat.”ungkap Luhut, Senin, 5 Desember 2016 di Jakarta.

Luhut berpendapat  jika keputusan itu diambil murni berasal dari pemerintah Indonesia. Hal ini karena Indonesia pada saat ini bukan lagi menjadi negara pengekspor minyak. Sedangkan OPEC membuat keputusan jika negara anggota OPEC wajib mengurangi produksi minyak.

“Saat ini, ya memang kita keluar dan kita bekukan hingga waktunya nanti kita akan kembali bergabung.”tutur Luhut Binsar Pandjaitan di Gedung MNC News Center.

About Wida Yodik

Kontributor komoditi.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.