Saat ini tren untuk berinvestasi sedang ramai di indonesa, hal tersebut bisa terlihat dari perkembangan investasi di indonesia yang terus meningkat setiap tahunnya. Beragam jenis investasi di indonesia yang sangat di gemari oleh para investor mulai dari, investasi saham, investasi reksadana, investasi properti dan juga investasi emas. dara berbagai jenis instrumen investasi.

investasi emas lah yang banyak di gemari di indonesia. Karena investasi emas termasuk jenis investasi jangka panjang yang sangat menguntungkan. Karena nilai jual investasi emas dari tahun ke tahun semakin tinggi. Walaupun Investasi emas memiliki keuntungan namun harus diperhatikan juga resiko yang akan dihadapi dari investasi emas.

keuntungan serta potensi kerugian yang bisa muncul di kemudian hari

• Profit yang Besar

Keunggulan pertama yang bisa anda dapatkan saat berinvestasi emas adalah potensi profit yang sangat besar. Dengan kisaran kenaikan harga emas yang terus meningkat (harga emas sangat jarang sekali turun), keuntungan yang bisa anda dapatkan pun semakin besar. Rata-rata pertumbuhan emas per tahun adalah 20%, serta selalu lebih tinggi di atas rata-rata inflasi yang terjadi.

• Nilainya diakui secara Universal

Emas bisa dikatakan sebagai mata uang global karena nilainya diakui dan diterima di negara manapun. Anda bisa memperjualbelikan emas di pasar universal, terutama menggunakan logam mulia antam yang telah diakui oleh London Bullion Market Association, serta Good Delivery List of Acceptable Refiners of Gold.

• Likuiditas sangat Tinggi

Selanjutnya, keuntungan yang dijanjikan dalam investasi emas juga karena likuiditasnya yang sangat tinggi, melampaui investasi di bidang properti, saham, maupun reksadana. Anda tidak harus menunggu lama atau tempat khusus untung menguangkan emas tersebut. Cukup datang ke toko emas, bank syariah, atau pegadaian untuk mencairkan uangnya. Penguasaan likuiditas serta kontrol emas berada penuh pada si pemilik.

• Harga yang cenderung stabil

Yang keempat, harga di pasar emas ditentukan oleh pasar internasional serta tidak mudah untuk diintervensi, karena nilainya terletak pada logam mulia itu sendiri. Beda halnya dengan nilai mata uang yang sewaktu-waktu nilainya bisa didenominasi atau dipotong. Bahkan, inflasi pun tidak membawa pengaruh berarti pada kisaran harga emas. Justru sebaliknya; jika bidang lain mengalami kemerosotan harga saat terjadi inflasi, emas justru cenderung naik harganya saat inflasi, dan tidak akan pernah lebih rendah dari rata-rata inflasi itu sendiri.

• Resiko Investasi Sedang

Berikutnya, investasi logam mulia antam juga memiliki resiko yang sedang. Paling kuat, resiko dari menyimpan emas ini adalah kehilangan. Namun, anda bisa menyiasatinya dengan menggunakan safe deposit box. Bahan emas juga sangat awet, karena terbuat dari logam yang tidak terpengaruh oleh perubahan udara, benda cair, atau faktor lainnya. Anda bisa menyimpan emas batangan bertahun-tahun tanpa mengalami perubahan fisik. Hanya saja, memang memerlukan pembersihan dan perawatan teratur agar tetap mengkilat.