BEI atau Bursa Efek Indonesia mencatatkan outstanding emisi obligasi serta sukus telah menyentuh angka Rp. 307,37 Triliun serta USD 67,5 juta yang dikeluarkan 108 emiten.
Yulianto Aji Sadono selaku Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan Bursa Efek Indonesia atau BEI mengungkapkan jika untuk SBN atau surat berharga negara yang telah tercatat pada BEI dengan jumlah 94 seri dengan bernilai nominal Rp. 1.833,82 Triliun serta USD 1.240 juta. Sedangkan, sampai pada saat ini, total efek bergunaan aset atau EBA sebanyak 7 emisi dengan nilai Rp. 2,83 Triliun.
“Nilai dari emisi obligasi serta sukuk yang telah tercatat selama tahun 2017 ialah 1 emisi dari 1 emiten dengan nilai Rp. 1,56 Triliun.”tulisnya pada laman resmi Bursa Efek Indonesia atau BEI, Jumat, 17 Februari 2017.
Adapun Toyota Astra Financial Services kemarin telah melaksanakan pencatatan terkait obligasi berkelanjutan II yang ada di BEI dengan tingkat bunga tidak berubah tahap II pada Tahun 2017 dengan nilai Rp. 1,55 Triliun.
Obligasi Toyota Astra Financial Services dibagi menjadi 2 seri yaitu Seri A atau TAFS02ACN2 dengan bernilai nominal Rp. 800 Miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,65% / tahunnya serta jangka waktu 370 hari Kalender. Sementara Seri B atau TAFS02BCN2 dengan bernilai nominal sekitar Rp. 755 Miliar dengan tingkat bunga tetap 8,50% / tahun serta berjangka waktu 36 bulan.