Informasi Komoditi Memberikan informasi seputar harga komoditas, ekspor impor
Senin (6/11/17) harga karet kembali meneruskan langkahnya di jalur penanjakan sebesar 2% dari pekan lalu. Hal ini menjadi dampak adanya penurunan mata uang yen Jepang di pasaran dunia.
Untuk harga pengiriman April 2018 yang dirilis Tocom (Tokyo Commodity Exvhange) pagi tadi, harga karet mampu menembus 2,25% (4,70 poin) menuju posisi 204,50 yen/kg (kilogram) nya.
Dalam pekan lalu memang harga karet sempat mengalami kemrosotan sebesar 0,10% poin yang menempatkan harganya di kisaran 199,60 yen/kg. Namun kamis lalu bisa kembali terangkat sebesar 0,71% menuju posisi 199,80 yen/kg nya.
dalam pernyataan yang diungkap oleh analisa karet di Yutaka Shoji bernama Gu Jiong, bisa kembali menguatnya harga karet karena adanya penurunan nilai mata uang yen di akhir pekan kemarin. Dan jika yen masih mengalami pelemahan maka dalam pekan ini saja harga karet bisa melambung dari harga hari ini.
“Karena yen melemah kembali dan juga adanya penopangan harga dari para produsen membuat harga karet terangkat kembali awal pekan ini.” kata Gu Jiong dalam unggahan Bloomberg.
Didalam pernyataan lain, penyebab naiknya karet juga adanya pertimbangan dari para kelomok produsen karet didalam mendorong terus harga di pasaran. Bahkan Kongsi Karet Thailang (JV) kedepannya juga akan terus melakukan pembelian karet supaya harga karet melebihi harga normalnya lagi.
Dalam kabar terbaru, nilai tukar yen masih melemah sebesar 0,25% (0,28 poin) ke dalam posisi 114,34/dolar AS pagi ini. Usai akhir pekan lalu saja mengalami penurunan 0,03% di posisi 114,06/dolar AS. Jika dilihat dari tigan hari sebelumnya, pasaran yen berurutan dari posisi 192,80 ke 198,40 dan ditanggal 2/11/17 ditutup ke level 199,80.
