Home / BAHAN BAKAR / MINYAK / Pasca Koreksi, Harga Minyak Mulai Bangkit

Pasca Koreksi, Harga Minyak Mulai Bangkit

Harga minyak dipasar global masih betah bertengger di level atas. Harga minyak west texas intermediate (WTI) periode pengiriman November 2017 di New York Mercantile Exchange bergerak naik ke level US$ 52,05 per barel. Banyak faktor yang mempengaruhi pergerakan harga minyak ditambah juga dengan kondisi geopolitik yang belum stabil antara pemerintah Amerika Serikat dan Korea Utara.

Harga minyak mengalami kenaikan 0.33% dibandingkan pada hari sebelumnya US$ 51,88 per barel yang merupakan harga koreksi dari posisi diawal pekan ini. Penguatan harga minyak karena didorong oleh laporan American Petroleum Institute yang menyebutkan jika stok minyak Amerika Serikat turun 761.000 barel sepanjang pekan lalu.

Berdasarkan survei yang dilakukan Bloomberg, Angka resmi stok minyak justru mengalami kenaikan 3.1 juta barel. Dan Energy Information Administration dikabarkan akan merilis stok minyak terbaru pada beberapa hari kedepan.

Sama dengan hal tersebut, harga minyak brent periode pengiriman November 2017 di Ice Futures tercatat naik  ke level US$  58,53 per barel dari posisi kemarin US$ 58,44 per barel. Harga minyak juga koreksi pada level tertinggi di US$ 59,02 per barel.

Beberapa analis mengatakan, ada potensi jika ahrga minyak brent akan berhenti pada level  US$ 60 per barel. Selain itu, nanti juga akan ada pertemuan antara pejabat perusahaan minyak pada konferensi S&P Global Platts APPEC di Singapura.

About Usman Simanjuntak