Sebelumnya harga Timah di Perdagangan Asia sempat melemah akibat terbawa pengaruh dari Yen Jepang. Pada perdagangan hari ini harga timah di Bursa Malaysia terpantau mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut karena terdorong oleh sentimen positif penguatan bursa saham Amerika Wall Street. Pada penutupan bursa saham jemarin, Wall Street berhasil mencatatkan rekor baru menjelang di umumkannya kenaikan suku bunga AS oleh The Fed. Indeks Dow Jones naik 0,58%, ke 19,911.21, dengan kenaikan tertinggi didapatkan dari saham Intel sementara itu Indeks S & P 500 naik 0,65%, dan ditutup pada level 2,271.72. hal ini cukup membawa hal positif untuk pasar komoditas.
Pada perdagangan hari ini di bursa komoditas Malaysia harga timah berhasil merangsek naik. Harga komoditi ini diperdagangkan pada posisi 21.230 dollar per ton atau mengalami kenaikan sebesar 130 dollar atau 0.6% dari penutupan sebelumnya yang berada pada angka 21.100. hal ini ikut terbawa arus pelaku pasar yang sedang menunggu pengumuman the Fed yang akan menaikan suku bunga acuan pada bulan ini. diprediksi The Fed akan menaikan suku bunga sekitar 25 basis poin. Dengan begitu hal ini akan mendorong menguatkan laju dollar AS. Sebelumnya sempat tertekan dollar aS kini perlahan sudah mulai bangkit mengikuti tren dari pelaku pasar.
Walaupun menguat terbatas, harga Timah dibursa Malaysia untuk perdagangan selanjutnya berpotensi untuk melemah karena terbebani oleh penguatan dollar AS. Timah diprediksi masih akan menghadapi Level Support di posisi 21.000 dollar dan 20.800 dollar. Namum bukan hanya timah, masih ada komoditas lain yang mengalami kenaikan pada perdagangan kali ini.
Komoditas berjangka yang naik
JENIS | SATUAN | Kenaikan | Kenaikan (%) | HARGA |
ALUMINIUM (NYMEX) | USD/kg | 9 | 0.49% | 1,850.00 |
TEMBAGA (COMEX) | USD/lb. | 0.8 | 0.31% | 260.65 |
EMAS (COMEX) | USD/t oz. | 5 | 0.43% | 1,164.00 |
EMAS SPOT | USD/t oz. | 3.3 | 0.28% | 1,161.76 |