Home / BAHAN BAKAR / MINYAK / Pertamina Akan Naikan Solar Pada Januari 2017 Mendatang

Pertamina Akan Naikan Solar Pada Januari 2017 Mendatang

PT Pertamina (Persero) mulai menimbang untuk melakukan kenaikan terhadap harga BBM jenis solar bersubsidi di awal tahun 2017 mendatang sebesar Rp. 500 / liter. Hal tersebut dikarenakan keputusan yang diambil oleh OPEC untuk mengurangi produksi telah meningkatkan harga minyak di dunia.

Ahmad Bambang, Wakil Direktur Utama Pertamina mengatakan jika penjualan solar subsidi sudah mengalami defisik sejak Bulan Oktober 2016 lalu. Dengan meningkatnya harga minyak dunia setelah keputusan dari OPEC, maka pihak BUMN migas ini akan kian rugi seandaina tetap menjual solar bersubsidi dengan harga Rp. 5.150 / liter.

“Pihak pemerintah berani tidak menaikan harga sejalan dengan kenaikan harga minyak. Pada awal tahun, 1 Januari 2017 nanti, kami telah defisit solar bersubsidi Rp. 700 setiap liter. Hal ini mempunyai arti total dari harga solar Rp.5.150 tersebut semestinya mendapat subsidi Rp. 1.200. Harga sesungguhnya telah ada di atas Rp.2.000. Hal ini adalah sebuah pekerjaan rumah bagi pemerintah.”tutur Ahmad Bambang, Selasa, 13 Desember 2016 di The Ritz Carlton Hotel, Jakarta.

Meskipun sejak Oktober 2016 perseroan sudah mendapat kerugian dalam hal penjualan solar bersubsidi, pihaknya masih tidak meningkatkan harga jual dari solar. Pertamina masih dapat menutup hal itu dengan keuntungan yang mereka dapatkan sejak Januari 2016 sampai September 2016 dari total penjualan solar bersubsidi itu.

About Wida Yodik

Kontributor komoditi.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.