Home / Uncategorized / Produksi Bawang Merah Akan Turun Karena Badai ‘La Lina’

Produksi Bawang Merah Akan Turun Karena Badai ‘La Lina’

Saat ini indonesia sedang menghadapi Anomali cuaca yang cukup ekstream. Perubahan cuaca yang tidak menentu ini akan mempengaruhi produksi pertanian dan perkebunan di indonesia. salah satunya adalah bawang merah. Produksi bawang merah di perkirakan akan anjlok 50% karena badai la lina. Selama kurun waktu bulan juni sampai juli, produksi bawang merah sangat buruk. Hal tersebut di sampaikan juga oleh ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI).

Selama bulan juli ini, produksi bawang merah hanya sekitar 6-7 ton per hektar namun normnya dalam 1 hektar lahan bisa memproduksi sekitar 12 ton. artinya ada nya penurunan produksi bawang sekitar 50%. Pada sebelumnya Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) memperkirakan bahwa produksi bawang akan meningkat mengingat ini memasuki masa panen terutama di daerah  jawa tengah. Dan prediksi produksi panen bisa mencapai 36 ribu ton, namun terkendala cuaca, produksi bawang merah anjlok 50%.

Penurunan produksi bawang merah karena, sebagian wilayah penghasil bawang mengalami gagal panen akibat kebanjiran seperti di Kecamatan Wanasari, Brebes terdapat 100 hektar yang terkena banjir. Sehingga panen bawang tidak bisa dilakukan secara maksimal. Adanya penurunan produksi ini bisa mempengaruhi harga bawang di tingkat petani. Karena adanya anomali cuaca ini akan membuat petani menaikan harga bawang karena petani juga tidak mau rugi

About Usman Simanjuntak