Informasi Komoditi Memberikan informasi seputar harga komoditas, ekspor impor
Dinas Pertanian serta Perkebunan Kabupaten Lebak, Propinsi Banten, mengatakan produksi beras di daerah ini surplus serta memenuhi untuk keperluan mengkonsumsi orang-orang mendekati Ramadhan serta Idul Fitri 2017.
“Kami mempunyai produksi beras kurang lebih 220. 000 ton serta memenuhi sampai tahun 2019, ” kata Kepala Dinas Pertanian serta Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Lebak Dede Supriatna di Lebak, Sabtu.
Sampai kini, produksi beras di Kabupaten Lebak melimpah lantaran percepatan tanam direalisasikan petani. Diluar itu juga curah hujan di daerah ini cenderung bertambah juga perbaikan jaringan irigasi selalu dikerjakan pemerintah daerah.
Petani melakukan gerakan percepatan tanam itu dikarenakan ketersediaan air cukup lewat curah hujan serta perbaikan jaringan irigasi itu. Mereka petani dapat menanam padi selama satu tahun tiga kali musim hingga produksi beras surplus. Umumnya, petani menanam padi sekitar pada satu dan 2 x musim tanam akibat ada problem persediaan air.
Karenanya, produksi beras tahun 2016 serta 2017 di pastikan Kabupaten Lebak jadi daerah lumbung pangan di Propinsi Banten.
“Kami minta petani selalu memaksimalkan produksi pangan lewat gerakan percepatan tanam, ” tuturnya.
Ia juga menyampaikan, produksi pangan sampai Maret 2017 meraih 220. 000 ton beras sesudah ada penambahan dari Januari-Maret sejumlah 40 ton serta sisa produksi tahun 2016 meraih 180. 000 ton. Dari 220. 000 ton setara beras jadi persediaan pangan di Kabupaten Lebak mencukupinya sampai tahun 2019.
